Fadil, Penonton yang Tangannya Putus
Rabu, 20 Juni 2012 – 08:57 WIB
Fadil menambahkan, ia sebenarnya mengenal seseorang yang ikut dalam kelompok orang yang melukainya. Ia pernah bersama dengan orang itu saat bekerja sebagai keamanan di Pasir Putih. Saat ini pun sebenarnya ia dan orang itu bekerja pada bos yang sama, tapi berbeda bidang.
"Ia berada di samping orang yang melukai saya, tapi tak mau menghalangi temannya itu. Saya tidak tahu kenapa dia tidak sadar kalau saya ini kawannya. Mungkin suasananya sudah sedemikian panas, jadi saya pun dikira musuh," ungkapnya.
Telepon seluler Nur, istri Fadil, berdering pada pukul 18.30 WIB, Senin (18/6). Dari ujung telepon, ia diminta untuk datang ke ruang UGD Rumah Sakit Budi Kemuliaan.
"Katanya suami saya masuk rumah sakit, tapi tidak diberitahu apa sebab dia bisa masuk UGD," ujar Nur.
FADIL berada di tempat dan waktu salah saat kerusuhan antar kelompok di depan Hotel Planet Holiday memuncak. Tak tahu permasalahan, ia pun jadi korban
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala