Fadjroel: Polisi Jangan jadi Fanaticos Haus Darah
Selasa, 11 Agustus 2009 – 13:48 WIB
Ironisnya lagi, saat ini beredar kabar bahwa yang terbunuh dalam penyergapan di Temanggung tersebut ternyata bukan Noordin M Top yang selama ini paling diburu pihak kepolisian.
Baca Juga:
“Kalau benar orang yang diburu itu pelaku teroris, tetap harus diproses secara hukum. Jadi asumsinya dia harus ditangkap hidup-hidup, bukan memperagakan faniticos haus darah,” tegas Fadjroel lagi.
Sekadar informasi, saat ini beredar kabar bahwa orang yang tewas penyergapan di Temanggung bukan Noordin M Top. Bahkan, jasad yang sudah diidentifikasi pihak kepolisian di RS Polri Kramat Jati lebih mirip Ibrahim, florist yang diduga terlibat bom di Hotel The Ritz Carlton dan Hotel JW Marriot, Mega Kuningan 17 Juli lalu. (fuz/JPNN)
JAKARTA- Penggerebekan selama 18 orang yang dinyatakan gembong teroris asal Malaysia, Noordin M Top di rumah milik Muh Djari di Desa Beji, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasih Kejutan, Close To Breathe Giveaway Gitar Saat Tampil di Jakarta Fair 2024
- Menaker Ida Fauziyah: Indonesia dan RRT Terus Memperkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Berantas Judi Online, Kominfo Luncurkan Kanal Edukasi Baru
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di Tiongkok
- Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Mbak CAT, Ketua KPU: Terima Kasih DKPP
- Pilkada 2024 Jadi Momentum Menyuarakan Isu-Isu Inklusi