Fadli: Banyak Lembaga Survei Merangkap Konsultan, Dibayar, Diam-Diam jadi Predator
Kamis, 21 Maret 2019 – 21:31 WIB
“Mungkin kalau dulu ada dominasi informasi dari media mainstream misalnya televisi atau koran yang memang menjadi sumber informasi primer, maka sekarang ini media sosial bisa menjadi informasi alternatif yang luar biasa dengan cepat,” katanya.
Menurut dia, inilah informasi asimetris yang membuat orang-orang atau voters itu mempunyai pilihan-pilihan informasi-informasi yang mereka sudah ambil sendiri. “Saya kira harus ada evaluasi total terhadap metodologi ini,” ujarnya. (boy/jpnn)
Lembaga survei yang dimaksud Fadli Zon lembaga survei yang dia maksud itu bukan lagi menciptakan suatu gambaran publik, tetapi apa yang diharapkan oleh yang membayarnya.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Pilkada Muba: Elektabilitas Toha-Rohman Melesat, Lucianty-Syafaruddin Tiarap