Fadli Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional
"Kita menduga dia (Fadli) punya jaringan internasional terkait peredaran narkoba. Diduga dia melakukan transkasi saat berada di dalam LP," ujar Boy.
Menurut Boy, jenis narkobanya diduga ganja dan sabu-sabu. Namun, kata Boy, kepolisian masih terus mendalami kasus ini. "Kita juga masih mendalami ada pelaku lain yang diduga terlibat," kata Boy.
Pada 2013, Boy menerangkan, Fadli diduga kuat sebagai provokator kerusuhan dan kaburnya sejumlah napi di Lapas Tanjung Gusta. Fadli sempat kabur ke Malaysia dan ditangkap pada 20 November 2013 silam.
"Dugaan kuat, di dalam (Lapas) dia terlibat transaksi narkoba. Kekhususan Fadli dibanding dengan lainnya adalah drug dealer, ikut terjun dalam kegiatan kelompok teroris dan narkoba," kata Boy.
Ia mengatakan dengan terungkapnya beberapa peristiwa yang diduga ada keterlibatan Fadli, maka kepolisian akan melakukan penyelidikan. "Itulah penyelidikan yang dapat dilakukan penyidik kita," terangnya.
Ia menambahkan banyak pasal yang bisa diterapkan kepada Fadli. Itu tergantung hasil pemeriksaan nanti. "Jadi ini pelajaran buat napi lain agar tidak terjadi seperti di Tanjung Gusta," ungkap Boy. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Narapidana teroris Fadli Sadama bin Muhammad (26) sepertinya bakal lebih lama lagi mendekam di penjara. Sebab, terpidana yang sudah divonis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak