Fadli: PNS Saja Menolak Pindah ke Ibu Kota Baru
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon masih membayangkan bagaimana nantinya proses pemindahan ibu kota negara dijalankan. Sementara, saat ini banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) menolak gagasan tersebut.
Menurut Fadli, ketika proses pemindahan mulai dilakukan, maka semua kementerian dan lembaga akan ikut pindah. Parlemen baik MPR, DPR dan DPD juga dipindah.
"Coba bayangin PNS juga pindah. PNS saja saya dengar sudah banyak yang mengeluh. Tidak mau dan menolak. Nah ini karena memang dijalankan secara amatiran," ucap Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).
Menurut wakil ketua umum Gerindra itu, rencana pemindahan ibu kota seharusnya diputuskan setelah mendengar pandangan masyarakat, para ahli, termasuk kalangan akademisi.
"Bukan hanya niat, mungkin karena dapat wangsit dari mana gitu," cetus pimpinan DPR bidang politik, hukum dan keamanan yang suka mengoleksi keris ini.
Fadli menambahkan niat memindahkan ibu kota negara yang diputuskan oleh Presiden Jokowi belum bersifat mutlak. Bisa saja dalam perjalannya kembali berubah setelah adanya kajian yang mendalam. Apalagi suara masyarakat juga harus didengar terkait rencana ini.
"Harusnya presiden mendengarkan rakyat. Ini kan bukan raja. Kalau raja menitahkan, saya mau pindahkan ke situ, itu boleh kalau raja. Ini kan bukan kerajaan, ini negara demokrasi,” tandas Fadli.(fat/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan PNS sajak menolak pindah ke ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Ajukan 10 Permintaan, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Semua ASN hingga Honorer Wajib Tahu
- SE Terbaru MenPANRB yang Harus Diketahui PNS, PPPK, Honorer
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan