Fadli Sadama Berbisnis Sabu-Sabu dari Malaysia

Senjatai Teroris dari Jualan Narkoba

Fadli Sadama Berbisnis Sabu-Sabu dari Malaysia
Fadli Sadama Berbisnis Sabu-Sabu dari Malaysia
Acin adalah anggota lama Jamaah Islamiyah. Dia pernah diamanhi untuk melakukan operasi teror di Pekanbaru Riau tahun 2003, namun gagal. Tahun 2010, Fadli sebenarnya sudah merancang serangan yang sama di Pekanbaru dengan target petinggi perusahaan minyak asing, namun batal. 

     

Acin juga pernah ikut ?berjihad? ke Ambon, ketika daerah itu berkecamuk perang saudara antara pemeluk agama Islam dengan Kristen. Dia juga ikut terlibat sebagai salah seorang penyusun strategi perampokan Bank Lippo Medan, tahun 2003 silam (ketika itu Fadli Sadama masih berusia 21 tahun-red).

Saat itu Acin berperan sebagai bendahara, yang memegang uang hasil rampokan. Dia yang menerima dan menstransfer uang ke sejumlah orang, sesuai perintah atasannya. Perampokan Bank Lippo Medan yang terjadi pada 6 Mei 2003. Mereka berhasil menguras uang tunai Rp 113 juta.

Kasus perampokan tersebut melibatkan delapan orang anggota JI Waqala Sumatera Utara dan Riau. Tersangka perampokan ini adalah Indra Warman alias Tony Togar, Fadli Sadama alias Acin, Purwadi alias Sony, Ramli alias Tono, Syahrudin Harahap alias Ramses, Tatang alias Aryo, Ramli alias Gogon, dan Mustafa alias Hendra.

JAKARTA - Para otak teroris yang tertangkap di Indonesia diketahui gelap mata dalam menjalankan aksinya. Bukan hanya merampok dan menyerang markas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News