Fadli Sangat Kejam, Majikan Meninggal Mengenaskan
Sebelum ke kantor, mereka sempat berputar-putar terlebih dahulu untuk mencari bahan-bahan buat pekerjaan.
Sekitar pukul 10:30 WIB, pelaku bersama dengan Indra sempat balik ke rumah Fadli di Kompleks Permata Annisa karena ada yang harus diambil.
Sewaktu di rumah, Fadli sempat ditanya oleh istrinya. Istri Fadli membutuhkan uang untuk membeli susu karena anaknya sedang demam.
“Sempat terjadi sedikit cekcok di rumah. Lalu saya balik ke mobil dan saya bertanya kepada korban, ‘bagaimana gaji, apa sudah cair?’ Dijawab oleh korban ‘belum, jika sudah cair, aku kasih’,” ujar Fadli menirukan ucapan korban.
Sempat terjadi perdebatan antara Fadli dan Indra. Fadli menusuk korban yang saat itu sedang sibuk memainkan HP di dalam mobil.
Tusukan pertama mengenai tangan tersangka sendiri yang tembus dada korban. Selanjutnya pisau dicabut dan ditusukkan kembali ke korban.
“Setelah menerima tusukan, korban langsung tersungkur tidak berdaya. Saya juga sempat mengobati luka tangan ke RSUD Muara Teweh,” kata Fadli.
Setelah selesai mengobati luka di tangannya, Fadli sempat kembali ke rumah dan memikirkan cara menghilangkan jejak pembunuhan.
Fadlyanor alias Fadli sungguh kejam. Dia tega membunuh bosnya, Kilindra Candra Eta alias Indra, dengan cara sangat sadis.
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Perempuan Muda Dibunuh di Deli Serdang, Mayatnya Ditemukan dalam Karung
- Hasil Simulasi Indikator: Elektabilitas Agustiar Sabran-Edy Pratowo Meroket di Pilgub Kalteng 2024
- Abdul Razak-Sri Suswanto Berkomitmen Bangun Pusat Perfilman di Kalteng
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara