Fadli Sebut Kasus Ahmad Dhani Ancaman Serius bagi Demokrasi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon heran dengan kasus ujaran kebencian yang menjerat Ahmad Dhani. Dia menilai apa yang dilakukan pentolan Dewa 19 itu hanya sebatas berpendapat di media sosial.
Oleh sebab itu dengan dijeratnya Ahmad Dhani, menurut Fadli Zon hal tersebut sangat mengancam demokrasi.
"Menurut saya kasus yang dituduhkan kepada Dhani dengan twit yang semacam itu, itu mengadili akal sehat dan mengancam demokrasi, dan juga saya kira ancaman terhadap demokrasi sangat serius dalam kasus ini," kata Fadli Zon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/12).
Dalam kesempatan yang sama, politikus Gerindra itu membeberkan alasannya hadir ke sidang ujaran kebencian yang menyeret Ahmad Dhani. Dia mengaku baru bisa datang karena jadwal yang sangat sibuk. Padahal sebelumnya Fadli Zon direncanakan menjadi salah satu saksi ahli.
"Saya seharusnya jadi saksi, tapi ada dinas luar negeri. Sekarang baru bisa hadir," ucap Fadli Zon.
Ahmad Dhani bersama Fadli Zon tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sekitar pukul 16.50 WIB. Mereka berbarengan datang karena usai menghadiri Konferensi Nasional Partai Gerindra bersama.
Sidang kali ini beragenda pembacaan pledoi oleh Ahmad Dhani. Sebelumnya dia dituntut hukuman selama dua tahun penjara. (mg3/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon heran dengan kasus ujaran kebencian yang menjerat Ahmad Dhani. Menurutnya kasus itu ancaman sangat serius bagi demokrasi
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan