Fadli Sebut Pemerintah Lambat Tangani Gizi Buruk di Asmat
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pemerintah terlalu mementingkan pembangunan fisik dan lalai membangun sumber daya manusia (SDM) di Papua.
Dia berkaca pada kejadian luar biasa (KLB) gizi buruk yang menimpa anak-anak di Kabupaten Asmat.
Menurut Fadli, pemerintah seharusnya mengantisipasi KLB gizi buruk dan campak di Asmat yang merenggut korban jiwa sebanyak 70 anak.
Apalagi, pemerintah sendiri yang menyampaikan gejala KLB ini sebenarnya telah berlangsung sejak September 2017.
"Kenapa penanganannya terlambat?” kata Fadli, Jumat (26/1).
Dia menambahkan, sejak pertengahan 2017 lalu, publik telah disuguhi data tingginya gizi buruk kronis yang menjangkiti 27,5 persen atau sekitar 6,5 juta anak Indonesia.
Bukan hanya di Asmat, angka gizi buruk di Pulau Jawa juga masih tinggi.
"Di tengah pembangunan infrastruktur yang jorjoran, tingginya angka gizi buruk ini seharusnya jadi bahan evaluasi serius bagi pemerintah," ungkap Fadli. (boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pemerintah terlalu mementingkan pembangunan fisik dan lalai membangun sumber daya manusia (SDM) di Papua.
Redaktur & Reporter : Boy
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Menbud Fadli Zon Dorong Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia
- Wacana Hari Komedi Nasional, Begini Respons Fadli Zon
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India