Fadli: Tekanan Itu Apa? Bisa Saja Lobi, Menyampaikan Fakta
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap vonis dua tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara kepada Basuki Tjahaja Purnama bisa meredakan situasi sosial politik yang sempat panas.
"Baik itu di Jakarta dan juga daerah lain di Indonesia," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/5).
Soal hakim mendapat tekanan atau tidak dalam mengambil putusan, Fadli memandang hal itu belum tentu sepenuhnya benar atau salah.
Menurut dia, hakim bisa mendapat tekanan dari kedua belah pihak. "Tapi, tekanan itu apa? Bisa saja lobi, menyampaikan fakta, atau pendapat," ungkap Fadli.
Namun, dia melihat bahwa apa yang diputuskan hakim itu sudah sesuai dengan fakta hukum. Terlebih lagi, hakim sebelumnya sudah melihat bahwa tuntutan jaksa penuntut umum itu lemah.
"Kalau lihat tuntutan jaksa itu lemah sekali, makanya hakim menurut saya ambil jalan sesuai fakta hukum, undang-undang dan ketentuan yang ada," paparnya.
Memang, lanjut dia, kalau melihat yurisprudensi yang ada, kebanyakan perkara penistaan agama itu hukumannya lebih berat.
"Sudah ada SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung yang meminta hakim menjatuhkan hukuman berat kepada pelaku penodaan agama, red)," katanya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap vonis dua tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara kepada Basuki Tjahaja Purnama
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan