Fadli Zon Akui AHY dan Gatot Sama-sama Berpeluang Dampingi Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo maju di Pilpres 2019 masih terbuka lebar.
Bisa saja, AHY atau Gatot menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan diusung menjadi capres.
“Ya, saya kira semuanya masih terbuka, Belanda masih jauh,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7).
Gerindra juga akan menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi Undang-undang Pemilihan Umum (UU Pemilu) terkait pasal yang mengatur presidential threshold (PT) 20-25 persen.
Fadli berkeyakinan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan final dari partai-partai untuk mengusung capres dan cawapres.
“Karena memang persyaratan saja belum dibuat. Jadi, kalau ada dukungan yang sekarang ini terjadi lebih bersifat pada kepentingan politik taktis,” kata Wakil Ketua DPR itu.
Dia mengatakan, setiap parpol punya kader masing-masing yang dianggap potensial untuk diusung sebagai capres atau cawapres.
Karenanya, kata Fadli, inilah salah satu alasan menolak PT 20-25 persen, supaya warga negara menjadi mudah untuk dipilih dan memilih capres atau cawapres. (boy/jpnn)
Peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo maju di Pilpres 2019 masih terbuka lebar.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- Jonan Vatikan
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina