Fadli Zon Anggap Pelaporan Dirinya ke MKD Hanya Lucu-Lucuan
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon termasuk yang dilaporkan kuasa hukum Sekretariat Nasional Komite Penegakan Pro Justicia (KPPJ) ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), karena ikut turun aksi Bela Islam II 4 November.
Fadli dinilai telah melakukan pelanggaran etika. Seperti apa reaksi Fadli Zon terkait laporan ini?
"Saya kira biasa saja. Tidak ada konstitusi, undang-undang, peraturan dan etika yang dilanggar. Semua yang saya dan Fahri Hamzah dan sejumlah anggota DPR lakukan merupakan bentuk pengawasan," kata Fadli di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (11/11).
Ia mengaku sengaja datang dan ikut dalam aksi Bela Islam II, karena diminta hadir oleh sejumlah tokoh untuk menyampaikan aspirasi penegakan hukum terhadap pelaku penistaan agama.
"Jadi ini biasa saja, anggota DPR berdemonstrasi bahkan di seluruh dunia memimpin demonstrasi itu biasa saja, karena itu merupakan bentuk pengawasan, dijamin konstitusi. (Pengaduan) ini saya kira lucu-lucuan saja, upaya meramaikan lah ini," jelasnya sambil tersenyum.
Justru, politikus Gerindra ini meminta pemerintah dan kepolisian fokus saja pada apa yang menjadi tuntutan masyarakat, penegakan hukum terhadap Gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuki T Purnama (BTP) alias Ahok yang diduga menistakan agama.
"Presiden fokus saja pada apa yang dituntut masyarakat, kepolisian juga harus fokus pada pokok permasalahan yaitu adanya dugaan penistaan agama oleh BTP. Itu yang harus difokuskan, yang telah menimbulkan demonstrasi terbesar di Indonesia," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon termasuk yang dilaporkan kuasa hukum Sekretariat Nasional Komite Penegakan Pro Justicia (KPPJ) ke Mahkamah Kehormatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan