Fadli Zon: Apa Hebatnya Jokowi?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan apa hebatnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengklaim blusukan hanya bersama sopirnya di Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah. Wakil ketua DPR itu mengingatkan harus diperiksa lagi apakah benar atau tidak Jokowi melakukan blusukan tanpa pengawalan.
"Dicek lagi. Yang saya dengar tetap ada (pengawalan). Yang saya dengar ya dari orang setempat, tapi ketika itu jalannya memang cuma sendirian atau apa. Terus apa hebatnya?" kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/2).
Menurut Fadli, yang penting bagi seorang presiden adalah jika mendapat informasi, langsung kemudian mengambil kebijakan intervensi.
"Oh ternyata yang dilaporkan ini oleh anak buah saya tidak tepat, misalnya. Masa jalan sendirian hebat, apa hebatnya? Tidak ada hebatnya itu," ungkapnya.
Menurut Fadli, apakah ada atau tidak dampak kedatangan Jokowi terhadap nelayan itu yang harus menjadi pertanyaan.
"Apakah nelayan itu menjadi lebih bagus hidupnya dengan kedatangan itu? Orang kalau cuma mau datang-datang doang sih gampang aja. Saya kira gak ada yang hebat dari situ (kedatangan Jokowi)," ungkapnya.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, itu mengatakan mungkin saja Jokowi datang untuk melihat situasi dan kondisi, atau tidak percaya laporan dari bawahan.
"Terus apa yang dilakukan, apakah ada perubahan setelah kedatangan itu? Ada instruksi misalnya Tambak Lorok ini harus diapain, harus diapain, kan tidak ada dampaknya. Cuma datang terus apa hebatnya?" papar Fadli.
Apakah nelayan itu menjadi lebih bagus hidupnya dengan kedatangan itu? Orang kalau cuma mau datang-datang doang sih gampang aja. Saya kira gak ada yang hebat dari situ (kedatangan Jokowi).
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat