Fadli Zon: Apa Urusannya Pemerintah Minta Maaf ke PKI?
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyarankan pemerintah tidak perlu meminta maaf kepada keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Tidak perlu minta maaf. Kalau presiden melakukan itu, akan ada banyak gugatan,” kata Fadli di sela-sela menerima perhimpunan gerakan Anti-Komunis, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/5).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, mengatakan selain telah melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Indonesia pada tahun 1948 dan 1965, PKI melakukan pembantaian terhadap para jenderal TNI.
“Jadi tidak bisa pemerintah meminta maaf kepada PKI. Apa urusannya? Yang memberontak itu PKI, yang melakukan pembantaian juga PKI, kok pemerintah disuruh-suruh minta maaf,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Gerakan Bela Negara Anti-Komunis, Budi Sujana menilai berbagai pernyataan sisa anggota PKI tidak akan hidup kembali hanya lip service belaka.
“Jangan sampai bangsa ini terlena dengan taktik dan strategi mereka bahwa PKI tidak akan hidup. Itu hanya lip service agar kita lupa terhadap kesalahannya," ujar Budi.
Padahal, lanjutnya, PKI sangat ulet dan memegang teguh tujuannya. PKI pada umumnya tidak mau mundur dengan tujuan yang hendak dicapainya.
“Mereka ulet, pegang teguh tujuan dan lebih kokoh dibanding tentara,” ujarnya.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat