Fadli Zon Bantah Logistik Prabowo Kering Untuk Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah lambannya deklarasi Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019 karena masalah kekurangan logistik.
Dia menegaskan Prabowo maupun Partai Gerindra sudah siap dengan logistik untuk bertarung di Pilpres tersebut.
"Tidak ada masalah sama sekali. Urusan logistik itu saya kira urusan belakangan. Kami siap, tidak ada masalah," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4).
Menurut Fadli, persoalan deklarasi hanya masalah waktu saya. Dia memastikan, pada waktunya nanti pasti Prabowo dan Partai Gerindra akan melakukan deklarasi. "Saya kira dalam waktu dekat. Kami rencananya ada Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional), mungkin di situ akan dideklarasikan," paparnya.
Wakil Ketua DPR itu menambahkan waktu yang ada masih empat bulan ke depan. Pendaftaran capres dan calon wakil presiden (cawapres) dimulai Agustus 2018.
Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain, terutama yang belum menyatakan sikap atau dukungan ke salah satu pihak. "Mudah-mudahan mereka bisa bergabung bersama dalam sebuah koalisi," ungkapnya.
Nantinya, kata dia, Partai Gerindra bersama mitra koalisi akan membicarakan masalah pasangan capres dan cawapres Pilpres 2019 yang akan diusung. "Deadline empat bulan lagi. Itu sudah harus fixed dengan dukungan itu (logistik) dan kemudian pasangan capres cawapres," paparnya. (boy/jpnn)
Fadli Zon memastikan, pada waktunya nanti Gerindra akan mengumumkan Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Boy
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024