Fadli Zon Beberkan Buruknya Rekrutmen Pendamping Dana Desa

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menduga ada kepentingan partai politik tertentu terhadap proses seleksi tenaga pendamping dana desa yang sangat tertutup.
"Partai Gerindra mendapat komplain dari masyarakat di Bogor tentang rekrutmen tenaga pendamping dana desa karena dilakukan secara tertutup. Setelah ditelusuri, itu memang terjadi dan sudah menjadi catatan Partai Gerindra," kata Fadli kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/3).
Berdasarkan laporan dan penelusuran, sambung Fadli, rekrutmen pendamping dana desa itu berafilisiasi dengan salah partai politik tertentu.
"Kalau mau jadi pendamping dana desa, harus jadi bagian dari partai politik tertentu. Ini diperoleh dari masyarakat di daerah pemilihan saya," ungkap Wakil Ketua DPR itu.
Menurut Fadli, semua proses rekrutmen pendamping dana harus transparan dan berkoordinasi dengan Kementerian Desa dan Kementerian Dalam Negeri.
"Koordinasi dan pengawasan diperlukan mengingat jumlah anggaran dana desa untuk tahun ini sangat besar. Kalau memang ada dananya di situ ya terbuka dong. Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa harus ikut campur," tegas Fadli.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Edukasi Gizi Seimbang Ajinomoto Libatkan 9.600 Ibu-Ibu PKK di 33 Kota
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Menjelang HUT ke-25, BMI Gelar Pelatihan Cukil Lino untuk Penyandang Disabilitas dan Pemuda Kreatif
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Ditunda, Gubernur: Saya Dilantik juga Diundur-undur
- Terungkap Alasan Sebenarnya Pengangkatan PPPK 2024 Ditunda, Oalah
- Dapur BGN Tetap Aktif Beroperasi Menyiapkan MBG di Tengah Banjir Bekasi