Fadli Zon Berani Menantang Luhut Binsar, Ada Frasa Menghalalkan Segala Cara, Telak!
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Fadli Zon angkat bicara setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengaku punya data yang menyatakan rakyat Indonesia tidak tertarik Pemilu 2024.
Demi transparansi, Fadli pun menantang Luhut membuka data soal rakyat tidak tertarik pada pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Sebaiknya diungkap ke publik datanya, agar tak terkesan sedang menghalalkan segala cara untuk tujuan pelanggaran konstitusi," kata dia di akun @fadlizon di Twitter, Sabtu (12/3).
Sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan mengaku menyimpan data yang menyatakan rakyat tidak tertarik dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
Politikus Partai Golkar itu mengeklaim banyak rakyat yang menginginkan urusan ekonomi lebih diperhatikan pemerintah era Joko Widodo (Jokowi).
Rakyat, kata Luhut, tidak ingin pelaksanaan politik memunculkan kegaduhan dan pembelahan seperti peristiwa Pemilu 2019.
Pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan pada 2019 kala itu menghasilkan beragam istilah untuk menggambarkan kubu politik tertentu seperti kecebong, kampret, dan kadrun.
"Kalau di bawah menengah bawah ini itu pokoknya pengin tenang, bicaranya ekonomi, tidak mau lagi seperti kemarin," kata Luhut dalam wawancara yang ditayangkan di YouTube akun Deddy Corbuzier.
Politikus Gerindra Fadli Zon berani menantang Luhut Binsar Panjaitan terkait rakyat Indonesia disebut tidak tertarik Pemilu 2024. Menghalalkan segara cara?
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan