Fadli Zon Berikan Pemahaman soal Papua ke Kabinet Polandia

jpnn.com, WARSAWA - Pemerintah Polandia menunjukkan komitmennya untuk mendukung kesatuan wilayah Republik Indonesia. Polandia yang saat ini memiliki posisi penting di Uni Eropa juga mengharapkan Indonesia bisa segera mengatasi persoalan keamanan, termasuk gangguan gerakan separatis di Papua.

Hal itu menjadi benang merah pada pertemuan antara Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan Kepala Kabinet Pemerintah Polandia Krzysztof Szczerski di Warsawa, Kamis (22/11) siang waktu setempat. Pertemuan yang digelar di ruang rapat Istana Kepresidenan itu juga dihadiri Duta Besar RI untuk Polandia Peter F Gontha.

Fadli menuturkan, pemerintah Polandia memang punya perhatian pada Papua. Wakil ketua DPR yang membidangi bidang politik dan keamanan itu pun mencoba memberi pemahaman dan informasi yang sahih tentang Papua.

"Salah satu yang kami bicarakan pada kunjungan kerja ke Polandia adalah meminta dukungan Polandia terhadap integritas wilayah Indonesia. Polandia sebagai negara yang aktif dalam forum-forum internasional di kawasan Uni-Eropa, mereka harus mendapatkan informasi dan pemahaman yang benar tentang Papua,” tutur Fadli.

Lebih lanjut Fadli mengatakan, Szczerski pada pertemuan itu mengarapkan Indonesia bisa benar-benar aman dan kondusif. Szczerski juga mengharapkan pemerintah Indonesia bisa segera menyelesaikan persoalan Papua.

“Keamanan menjadi faktor penting. Terjaganya stabilitas keamanan di Indonesia akan berpengaruh pada para investor yang berminat untuk menanamkan modal mereka,” sambung Fadli.

Menurut Fadli, gerakan pro-kemerdekaan Papua saat ini lebih banyak menggunakan jalur diplomasi, media sosial, propaganda media, serta memanfaatkan jaringan organisasi-organisasi internasional. Karena itu, sambungnya, upaya mengatasi persoalan Papua harus dibarengi dengan jalur diplomasi.

Fadli pun mengapresiasi sikap Polandia yang mendukung penuh integritas wilayah NKRI. Menurutnya, dukungan Polandia menjadi modal penting bagi RI untuk menjelaskan persoalan Papua ke Uni Eropa.