Fadli Zon: Berlebihan Anggap PAUD Terpapar Radikalisme

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon tidak percaya bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah terpapar radikalisme.
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan terlalu berlebihan menyebut PAUD sudah terpapar radikalisme.
“Saya itu termasuk yang tidak terlalu percaya bahwa banyak institusi-institusi apalagi PAUD itu terpapar radikalisme. Saya kira itu agak berlebihan,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12).
“PAUD inikan untuk anak-anak ya, masa radikalisme. Macam apa ini ya, saya tidak melihat itu,” tambah Fadli.
Fadli menilai dagangan isu radikalisme harus dihentikan karena ini akan merugikan pemerintah sendiri.
Dia menilai isu ini semacam pelarian dari kegagalan pemerintah menunaikan janji-janjinya, seperti ekonomi, kesejahteraan dan lainnya.
“Akhirnya jualannya dagangan itu soal radikalisme, terorisme. Itu jualan kuno dan barang basi yang sebenarnya merugikan kita sendiri,” katanya.
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menjelaskan ketika negara sedang menarik investor luar seharusnya pemerintah tidak menakut-nakuti dengan isu radikalisme, terorisme.
Fadli Zon meminta dagangan isu radikalisme di PAUD harus dihentikan karena ini akan merugikan pemerintah sendiri.
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Waka MPR: PAUD Nonformal Bagian tak Terpisahkan dari Peta Jalan Pendidikan