Fadli Zon: Berlebihan Anggap PAUD Terpapar Radikalisme

“Kita ingin menarik investor dari luar, terus ketika ingin menarik investor kita takut-takuti pula misalnya di sini banyak orang radikal, teroris dan sebagainya. Bagaimana orang investor itu mau masuk, kita sendiri yang nakut-nakuti mereka,” tegasnya.
Sebelumnya ramai diberitakan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan hingga saat ini masih ada indikasi bahan pembelajaran yang dipergunakan di sekolah-sekolah di Indonesia mengandung unsur radikalisme.
Ma'ruf menjelaskan bahan pembelajaran yang terpapar unsur radikalisme tersebut, terindikasi ada di tingkat Sekolah Dasar (SD), termasuk juga di PAUD.
“Ada bahan ajar yang masih menggunakan bahan-bahan yang di dalamnya terindikasi ajaran yang radikal," kata Ma'ruf di Desa Tangkilsari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebagaimana dikutip dari Antara. (boy/jpnn)
Fadli Zon meminta dagangan isu radikalisme di PAUD harus dihentikan karena ini akan merugikan pemerintah sendiri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Waka MPR: PAUD Nonformal Bagian tak Terpisahkan dari Peta Jalan Pendidikan