Fadli Zon Bicara Niat Jokowi Gunakan Dana Haji untuk Bangun Infrastruktur
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menilai niat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan dana haji untuk membangun infrastruktur sangat tidak tepat.
Wakil ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengatakan, dana haji ini muncul karena jemaah yang sudah menyetorkan uang tidak bisa langsung berangkat.
Mereka bahkan ada yang menunggu antrean sampai 25 tahun ke depan.
Nah, mereka yang mendaftar itu tentu sudah mengajukan down payment kepada bank dengan akad yaitu untuk haji, bukan yang lain. Jadi, ujar Fadli, jika mau diinvestasikan harus ada kesepakatan dari pemilik dana.
"Kalau diinvestasikan untuk infrastruktur dalam konteks sekarang ini menurut saya tidak tepat," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).
Dia mengatakan, kalau membangun jalan belum tentu nilai investasinya bisa kembali. Agak berbeda jika misalnya dibangun hotel, apartemen untuk jemaah haji di Arab Saudi.
"Itu mungkin akan berbeda. Karena itu diperuntukkan jemaah haji kemudian dipakai jemaah haji," ungkapnya.
Fadli menegaskan, kalau untuk membangun infrastruktur belum tentu dana itu akan kembali. Sebab, dia menambahkan, infrastruktur yang sekarang tidak berdampak pada ekonomi.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menilai niat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan dana haji untuk membangun infrastruktur
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Gelar Forum Keuangan Haji Internasional, BPKH Luncurkan Program Beasiswa Haji Indonesia