Fadli Zon Bicara Niat Jokowi Gunakan Dana Haji untuk Bangun Infrastruktur

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menilai niat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan dana haji untuk membangun infrastruktur sangat tidak tepat.
Wakil ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengatakan, dana haji ini muncul karena jemaah yang sudah menyetorkan uang tidak bisa langsung berangkat.
Mereka bahkan ada yang menunggu antrean sampai 25 tahun ke depan.
Nah, mereka yang mendaftar itu tentu sudah mengajukan down payment kepada bank dengan akad yaitu untuk haji, bukan yang lain. Jadi, ujar Fadli, jika mau diinvestasikan harus ada kesepakatan dari pemilik dana.
"Kalau diinvestasikan untuk infrastruktur dalam konteks sekarang ini menurut saya tidak tepat," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).
Dia mengatakan, kalau membangun jalan belum tentu nilai investasinya bisa kembali. Agak berbeda jika misalnya dibangun hotel, apartemen untuk jemaah haji di Arab Saudi.
"Itu mungkin akan berbeda. Karena itu diperuntukkan jemaah haji kemudian dipakai jemaah haji," ungkapnya.
Fadli menegaskan, kalau untuk membangun infrastruktur belum tentu dana itu akan kembali. Sebab, dia menambahkan, infrastruktur yang sekarang tidak berdampak pada ekonomi.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menilai niat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan dana haji untuk membangun infrastruktur
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara