Fadli Zon Bingung, Menteri atau Tim Sukses
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan sebaiknya kehadiran pejabat-pejabat seperti menteri dalam arena debat Pilpres 2019 dikurangi.
Terlebih lagi pejabat-pejabat maupun menteri yang tidak terkait langsung dengan tema debat.
“Kalau DPR, Komisi II, misalnya kan terkait (pemilu). Tetapi, seperti menteri-menteri begitu kan tidak ada kaitannya,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/2).
Menurut Fadli, menteri-menteri sebaiknya tidak perlu untuk diundang hadir dalam debat Pilpres 2019. Kecuali, kata dia, menteri yang terkait dengan tema.
Mislanya, dalam debat ketiga yang mempertemukan cawapres KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno, nanti yang mengangkat tema pendidikan dan kesehatan.
“Ya cukuplah menteri pendidikan, menteri kesehatan, begitu ya,” ungkap Fadli.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, itu mengingatkan, menteri lain yang tidak terkait dengan kesehatan dan pendidikan tidak perlu hadir.
“Yang lain-lain menurut saya tidak perlu karena kami kadang-kadang bingung, ini menteri apa tim sukses,” kata Fadli. (boy/jpnn)
Menteri-menteri sebaiknya tidak perlu untuk diundang hadir dalam debat Pilpres 2019. Kecuali, menteri yang terkait dengan tema.
Redaktur & Reporter : Boy
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Presiden Prabowo Mengevaluasi Proyek PSN PIK2, Jokowi: Ya, Enggak Apa-Apa
- SBY Bapaknya Honorer Indonesia, Jokowi dan Prabowo Apa ya?
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Peneliti ICW Kena Doksing, Diduga terkait Survei OCCRP tentang Jokowi
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi