Fadli Zon Desak Pemerintah Bentuk Tim Usut Panama Papers

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah segera melakukan langkah nyata terkait bocornya dokumen Panama Papers. Karena, selama ini pemerintah baru mengeluarkan pernyataan-pernyataan normatif tanpa langkah nyata.
"Bukan sekadar pernyataan akan mempelajari. Sebaiknya segera dibentuk tim kerja khusus menanggapi Panama Papers itu," kata Fadli, Kamis (7/4).
Terbongkarnya dokumen Panama Papers lanjut Fadli, bisa dibaca sebagai bagian dari agenda para orang kaya di Indonesia untuk menghindari pajak. Pemerintah Indonesia seharusnya bisa ikut mengambil keuntungan dari bocornya dokumen itu. Yakni untuk mengoptimalkan penerimaan pajaknya, terutama dari para wajib pajak kelas kakap.
Selain itu, kata Fadli, data tersebut juga bisa digunakan untuk menghitung kembali potensi penerimaan negara dan menutup celah regulasi perpajakan. "Jadi, jangan hanya wajib pajak kecil-kecil yang dikejar pemerintah," pintanyanya.
Pemerintah, ujar Fadli, harus melakukan verifikasi lebih dulu dan berhati-hati. Sebab, pendirian badan special purpose vehicle di negara-negara tax haven tidak serta merta bisa dianggap ilegal.
"Bahwa yang harus ditelusuri adalah perusahaan-perusahaan yang didirikan untuk tujuan pencucian uang hasil korupsi, narkoba, atau kejahatan terorganisir lainnya," ungkapnya.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang