Fadli Zon Diserbu Emak-Emak Pengajian dari Bogor
Pasalnya, terkadang apa yang dipelajari malah tidak keluar dalam UN tersebut. Selain itu juga Politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini menilai UN tidak memberikan gambaran yang utuh tentang standarisasi sebuah system pendidikan.
Oleh karena itu pihaknya juga telah meminta pemerintah meninjau ulang penyelenggaraan UN pada siswa didik.
Lebih lanjut, dia berharap, ke depan harus ada cara lain yang digunakan untuk bisa mengetahui minat dan bakat siswa.
BACA JUGA : Survei: PSI Curi Satu Kursi di Kandang Fadli Zon
Aspirasi lain yang terungkap dalam kesempatan itu adalah terkait masih adanya masyarakat Bogor yang belum memiliki KTP Elektronik ( E-KTP). Padahal mereka secara resmi telah mendaftar, mengurus hingga bertahun-tahun. Namun E-KTP belum juga diterimanya.
“Penduduk asli yang secara resmi mengurus belum juga dapat EKTP hingga bertahun-tahun. Ironisnya, ada WNA (warga Negara asing) yang dengan mudah malah bisa mendapatkan e-KTP tersebut. Terlebih lagi menjelang Pileg dan Pilpres ini, hal tersebut tentu akan menjadi masalah lain di belakangnya,”papar Fadli.
Dari sana dia berharap agar permasalah e-KTP ini dapat segera diperbaiki, termasuk di dalamnya pendataan dalam administrasi kependudukan (adminduk). (adv/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon didatangi ibu-ibu pengajian Raudhotul Jannah Villa Nusa Indah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum