Fadli Zon Diserbu Emak-Emak Pengajian dari Bogor

Pasalnya, terkadang apa yang dipelajari malah tidak keluar dalam UN tersebut. Selain itu juga Politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini menilai UN tidak memberikan gambaran yang utuh tentang standarisasi sebuah system pendidikan.
Oleh karena itu pihaknya juga telah meminta pemerintah meninjau ulang penyelenggaraan UN pada siswa didik.
Lebih lanjut, dia berharap, ke depan harus ada cara lain yang digunakan untuk bisa mengetahui minat dan bakat siswa.
BACA JUGA : Survei: PSI Curi Satu Kursi di Kandang Fadli Zon
Aspirasi lain yang terungkap dalam kesempatan itu adalah terkait masih adanya masyarakat Bogor yang belum memiliki KTP Elektronik ( E-KTP). Padahal mereka secara resmi telah mendaftar, mengurus hingga bertahun-tahun. Namun E-KTP belum juga diterimanya.
“Penduduk asli yang secara resmi mengurus belum juga dapat EKTP hingga bertahun-tahun. Ironisnya, ada WNA (warga Negara asing) yang dengan mudah malah bisa mendapatkan e-KTP tersebut. Terlebih lagi menjelang Pileg dan Pilpres ini, hal tersebut tentu akan menjadi masalah lain di belakangnya,”papar Fadli.
Dari sana dia berharap agar permasalah e-KTP ini dapat segera diperbaiki, termasuk di dalamnya pendataan dalam administrasi kependudukan (adminduk). (adv/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon didatangi ibu-ibu pengajian Raudhotul Jannah Villa Nusa Indah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya