Fadli Zon: Donald Trump Merusak Perdamaian Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan DPR merespons sikap anggota dan fraksi di parlemen, yang meminta pemerintah lebih menunjukkan bukti tindakan konkret terkait klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerussalem sebagai ibu kota Israel.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan pimpinan sebagai speaker parlemen tentu akan melanjutkan sikap anggota maupun fraksi kepada pemerintah. Sebab, apa yang dilakukan Trump itu sudah merusak jalur diplomasi perdamaian Palestina dan Israel.
Pada 1947 PBB membentuk komite khusus membahas soal Palestina yaitu United Nations Special Committee on Palestine (UNSCOP). Kemudian, merekomendasikan pembagian Palestina menjadi wilayah Arab dan Yahudi atau dikenal dengan “Two State Sollution”.
Karena itu, Fadli mengatakan dengan adanya sikap Trump yang patut dikecam ini, maka rusaklah upaya perdamaian itu. "Ini tentu mengganggu dan merusak jalur diplomasi termasuk PBB lewat "Two State Solution". Saya kira apa yang dilakukan Trump merusak upaya perdamaian," kata Fadli, Senin (11/12).
Dia mengatakan, dalam rapat paripurna pimpinan DPR sudah menangkap aspirasi anggota maupun fraksi tentang Palestina. "Sebagai speaker kami menyuarakan ini," tegasnya.
Dia mengatakan pimpinan akan menyuarakan ke pemerintah termasuk bersurat apa yang disampaikan fraksi di dalam paripurna. Fadli berharap presiden maupun menteri luar negeri perlu memperjuangkan aspirasi masyarakat Palestina khususnya.
"Serta mengecam dan menolak apa yang disampaikan oleh sepihak Trump yang menimbulkan reaksi di berbagai negara termasuk Indonesia," ungkapnya. (boy/jpnn)
Pimpinan DPR akan menyuarakan ke pemerintah termasuk bersurat apa yang disampaikan fraksi soal Yerusalem,
Redaktur & Reporter : Boy
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Menbud Fadli Zon Dorong Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia
- Wacana Hari Komedi Nasional, Begini Respons Fadli Zon
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin