Fadli Zon Dukung Luhut Laporkan Hoaks Cium Kaki Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan geram dengan berita hoaks yang menyebutnya siap mencium kaki Prabowo Subianto jika jadi presiden. Luhut sudah mengklarifikasi, dan mendesak pihak yang menulis berita tersebut meminta maaf.
Merespons ini, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno (BPN Prabowo – Sandi), Fadli Zon menyatakan bahwa memang hoaks sekarang ini berseliweran.
“Jadi, kalau ada orang yang menyebarkan ya dicek saja, siapa begitu. Jangan nanti menyebarkan sendiri menjebak orang lain,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1).
Wakil ketua DPR itu menegaskan bahwa Prabowo Subianto tidak terlalu peduli dengan persoalan-persoalan seperti ini. “Saya kira ada wilayah-wilayah perkawanan, ada wilayah-wilayah publik, ada wilayah-wilayah politik, yang ruangnya berbeda-beda,” paparnya.
Fadli mengatakan jika pada akhirnya Luhut melaporkan pihak yang membuat dan menyebar hoaks, itu merupakan hak dari pensiunan TNI berpangkat jenderal tersebut.
“Ya itu kan haknya Pak Luhut ya, silakan saja. Tapi, tolonglah juga laporan-laporan dari pihak-pihak kami yang melaporkan berbagai macam itu ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menuturkan, jangan kalau ada laporan dari pihak yang dekat dengan penguasa, langsung ditindaklanjuti, dan pelakunya ditangkap.
“Tapi kalau dari pihak kami tidak tuh yang ditindaklanjuti. Jadi, tolong diskriminasinya jangan kelewatan,” pungkas anak buah Prabowo di Partai Gerindra ini. (boy/jpnn)
Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan berencana melaporkan pembuat hoaks cium kaki prabowo ke polisi. Ini tanggapan dari Fadli Zon
Redaktur & Reporter : Boy
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Menbud Fadli Zon Dorong Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia
- Wacana Hari Komedi Nasional, Begini Respons Fadli Zon
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks