Fadli Zon Geram Respons Omongan Rommy soal Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Fadli Zon geram merespons pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy yang menyebut ada utusan Prabowo Subianto mendatangi Jokowi menanyakan kepastian jadi tidaknya dipilih jadi cawapres pendamping sang petahana itu di Pilpres 2019.
Fadli Zon, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, menegaskan bahwa apa yang diungkapkan Rommy itu sama sekali tidak benar.
"Yang saya baca itu seolah Pak Prabowo mau ada melamar-lamar jadi cawapres, itu tidak benar," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (16/4).
Dia juga membantah ada tawaran jadi cawapres dari kubu Jokowi yang kemudian ditindaklanjuti serius oleh pihak Prabowo. Justru Fadli mengingatkan sebaiknya Rommy lebih fokus mengurus partainya saja karena sekarang ini kompetisi semakin keras.
"Saya kira Saudara Rommy itu bagusnya mengurus partainya sendiri, mengurus capresnya sendiri, tidak usah mengurus rumah tangga partai lain. Kan kompetisi makin keras," ungkap wakil ketua DPR itu.
Dia memastikan penundaan deklarasi Prabowo dikarenakan adanya tawaran posisi cawapres dari Jokowi. "Tidak ada tuh. Sama sekali itu tidak menjadi konsideran," tegasnya.
Menurut Fadli, Gerindra sebagai partai politik punya flatform yang berbeda dengan pemerintah sekarang.
Fadli Zon membantah omongan Rommy yang menyebut Prabowo Subianto mengirim utusan menemui Jokowi bertanya soal kepastian jadi cawapres.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun