Fadli Zon Getol Serang Para Menteri Jokowi, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon dikenal sering mengkritik Presiden Joko Widodo. Bahkan, wakil ketua umum Partai Gerindra itu juga getol menyerang para menteri Kabinet Kerja secara terbuka di media.
Belum lama ini, Fadli mengkritik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Selain itu, wakil ketua DPR yang membidangi politik, hukum dan keamanan itu juga mempertanyakan prestasi Sri Mulyani sehingga bisa memperoleh penghargaan sebagai menteri keuangan terbaik di dunia.
Fadli pun memiliki alasan atas sikap kritisnya. Menurutnya, kritikannya tak pernah menyasar personal. "Yang saya serang itu logika kita," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/2).
Peraih gelar master studi pembangunan dari London School of Economics and Political Science itu menambahkan, saat ini logika yang mengemuka justru sudah terbolak-balik. Menurutnya, penghargaan untuk Sri Mulyani sebagai menteri keuangan terbaik dunia pun ironis karena faktanya pemerintah tak mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi.
"Kan waktu kampanye itu janjinya pemerintah pertumbuhan ekonomi 7-8 persen," kata Fadli.
Selain pertumbuhan ekonomi, Fadli juga menyoroti pencabutan subsidi untuk rakyat. Akibatnya, rakyat pun mengalami kesulitan.
"Subsidi kan dicabuti semua, seperti subsidi BBM, subsidi listrik, subsidi untuk para petani," ungkapnya.
Fadli menambahkan, utang Indonesia juga makin meningkat. Bahkan, dia menyebut utang Indonesia mencapai rekor tertinggi dalam sejarah sejak republik ini berdiri.
Belum lama ini Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Mantan Pegawai: Jangan Cuma Hasto, KPK juga Harus Proses Keluarga Jokowi
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi