Fadli Zon: Harga BBM Turun Hanya Akrobat

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir pemerintah atas kebijakan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600, dengan menyebutnya sebagai sebuah akrobat.
Menurut politikus Partai Gerindra itu, harga BBM itu baru bisa dikatakan turun kalau dikembalikan dulu ke harga sebelumnya, yakni Rp 6.500 per liter. Sehingga ketika diturunkan harganya di bawah itu.
"Kalau sekarang ini bukan turun, masih tetap naik. Jadi seharusnya justru dibawah Rp 6.500. Kalau sekarang ini kan hanya akrobat saja, dinaikkan lalu diturunkan, jadi seolah-olah turun," katanya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Nah, kebijakan pemerintah terkait harga BBM ini menurut Fadli, hanya membuat masyarakat semakin sulit. Apalagi selain harga BBM yang naik, tarif dasar listri dan bahan kebutuhan pokok juga melonjak tinggi.
"Pemerintahan sekarang ini justru membuat kehidupan masyarakat semakin sulit, BBM naik, listrik naik," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir pemerintah atas kebijakan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Strategi BAZNAS Dorong Pengumpulan ZIS Ritel Lebih Maksimal selama Ramadan
- BRI Life Catat Total APE Capai Rp 3,416 triliun
- Melalui Riset dan Inovasi, LPKR Siap Hadapi Dinamika Pasar
- Ekspor Tembakau Iris ke Jepang, PT Taru Martani Dapat Fasilitas Ini dari Bea Cukai
- Buka Kantor di Jakarta, Socomec Siap Bantu Pelaku Bisnis Beralih ke Energi Terbarukan
- Pelabuhan Berbasis Listrik Mulai Dilirik untuk Menekan Emisi di Sektor Maritim