Fadli Zon: Harga Minyak Dunia Turun, BBM Jangan Naik

jpnn.com - PADANG -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendesak pemerintah meninjau ulang rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Apalagi saat ini harga minyak dunia sedang turun.
Menurut Fadli Zon, kenaikan harga BBM nantinya dapat menimbulkan efek yang lebih besar bagi kehidupan rakyat. Di antaranya, memicu kenaikan harga sembako yang akibatnya malah makin menyengsarakan rakyat.
”Seharusnya harga BBM itu nggak perlu naik, karena kalau naik pasti akan menyengsarakan masyarakat. Kalau kita lihat saat ini harga minyak dunia turun, jadi sebaiknya dipikir ulang dulu,” katanya, seperti diberitakan Padang Ekspres (Grup JPNN).
Selain itu, Fadli Zon juga menentang rencana pemerintah menghapuskan program beras miskin (raskin) dan pupuk bersubsidi. Dia menilai, penghapusan itu sangatlah tidak tepat karena masih dibutuhkan oleh masyarakat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini berpendapat, pemerintah seharusnya menambah subsidi bagi masyarakat miskin dan petani, bukan menguranginya.
”Akan lebih bagus lagi ditambah, bukan dihilangkan. Bahkan kalau bisa benih itu ya benih gratis, kalau memang mau betul-betul ke arah swasembada pangan. Karena petani kita saat ini masih merupakan masyarakat petani yang terlemah secara ekonomi,” ujarnya. (s)
PADANG -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendesak pemerintah meninjau ulang rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Apalagi saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Telfon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- Bank Mandiri Mempercepat Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat Program Livin’ Pasar
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder
- Hadirkan Hunian Strategis di Jakarta Barat, Purinusa Kembangan Mulai Serah Terima