Fadli Zon Heran Pemerintah Tidak Protes ke Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal kembali ditemukannya jenazah ABK WNI yang bekerja di kapal milik Tiongkok.
Parahnya, jenazah ABK WNI asal Lampung atas nama Hasan Afriadi ini disimpan di dalam peti pendingin ikan atau freezer Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 yang berbendera Tiongkok.
Mantan wakil ketua DPR itu pun menyesalkan masih terjadinya dugaan perbudakan di kapal berbendera Tiongkok.
"Sampai kapan perbudakan di kapal Cina?" twit Fadli di akun Twitter-nya @fadlizon, Rabu (8/7) malam.
Fadli pun menyesalkan karena tidak ada protes dari Pemerintah Republik Indonesia kepada Tiongkok.
"Tak terdengar protes pemerintah RI pd RRC," kata ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu.
Sebelumnya diberitakan, dua kapal berbendera Tiongkok diamankan tim gabungan di wilayah perairan Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (8/7).
Dua kapal itu ialah Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118. Jenazah WNI dikabarkan disimpan di dalam freezer Kapal Lu Huang Yuan Yu 118.
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mengaku heran, mengapa tidak terdengar protes pemerintah Indonesia ke Tiongkok atau China.
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Mungkin Ini Alasan Prabowo Pilih Kunjungan Perdana ke Tiongkok, bukan Amerika
- Prabowo Sebenarnya
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina