Fadli Zon Jamin Revisi UU KPK tak Terkait e-KTP

jpnn.com - jpnn.com -Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) gencar mewacanakan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wacana itu muncul jelang persidangan perkara korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang disebut-sebut menyeret kalangan legislatif.
Namun, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, revisi UU KPK tidak terkait adanya kasus e-KTP. "Tidak ada ya, tidak ada," tegas Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/3).
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu menambahkan, revisi UU KPK itu adalah wacana yang memang ada tahun lalu. "Tahun lalu sudah ada rencana revisi tersebut," ujar Fadli.
Bahkan, Fadli menyatakan pemerintah secara lisan juga sudah menyetujuinya. Sebagian anggota DPR juga menyetujuinya. "Namun, pada akhirnya belum ditindaklanjuti," kata Fadli.
Menurut Fadli, Presiden Joko Widodo ketika itu menyampaikan perlu adanya sosialiasi dari revisi ini. Sebab, revisi ini terkait dengan beberapa hal yang memang perlu ada penyempurnaan. "Seperti (penyempurnaan) soal masalah adanya dewan pengawas, penyidik dan penyadapan," katanya. (boy/jpnn)
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) gencar mewacanakan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Redaktur & Reporter : Boy
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Buronan KPK Ini Diamankan di Singapura, Bakal Dibawa ke Indonesia
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin