Fadli Zon: Jangan Jadikan Pembangunan Alat Kampanye
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai banyak infrastruktur yang dikerjakan secara terburu-buru.
Akibatnya, beberapa proyek mengalami masalah. Salah satunya adalah robohnya crane double-double track (DDT) kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2).
“Ini bisa dikaji bahwa mungkin karena terburu waktu, mengejar tahun politik dan pemilu, sehingga mau dijadikan etalase keberhasilan dan bukan semata-mata untuk fungsional,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).
Wakil ketua umum Partai Gerindra ini menuturkan, seharusnya ada kesinambungan antara pemerintah sebelumnya, sekarang, dan yang akan datang terkait masalah infrastruktur.
“Jangan dijadikan alat kampanye sehingga karena terburu-buru banyak sekali kecelakaan kerja yang sebenarnya tidak perlu,” kata Fadli.
Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur jangan sampai membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta menambah utang Indonesia.
“Memaksakan diri untuk infrastruktur dari utang, ini yang perlu dikaji,” tegas Fadli. (boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai banyak infrastruktur yang dikerjakan secara terburu-buru.
Redaktur & Reporter : Boy
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu
- Presiden Prabowo Serahkan Pembangunan Infrastruktur kepada Swasta
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Ikhtiar FESMI Wujudkan Jaminan Sosial bagi Musisi dan Pekerja di Bidang Musik