Fadli Zon: Kalau Puisi Nyerempet Jokowi, Namanya juga Nulis
jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon membantah puisi "Sajak Seekor Ikan" ditujukan kepada calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo.
"Hehehe. Masak nulis puisi harus tebak-tebakan untuk siapa. Ini kan cuma refleksi," ujarnya kepada Rakyat Merdeka Online (JPNN Grup), Sabtu (29/3).
Menurutnya, puisi ini berbicara soal habibat. Sesuatu yang cocok di satu tempat belum tentu cocok di tempat lain. Ini berlaku umum, tidak hanya pada seseorang.
"Saya kira, 10 sampai 20 tahun lagi puisi saja ini masih relevan," imbuhnya.
Sama seperti puisi lalu, kata Fadli, dia mendapatkan inspirasi ini pagi-pagi. Tiba-tiba ada kata-kata seperti diketik di kepalanya. "Saya ini memang hobi nulis puisi. Tiba-tiba muncul saja. Nggak lama, lima menit sudah selesai," ucapnya.
Kenapa menjurus ke Jokowi? Fadli memastikan dirinya tidak bermaksud demikian. "Tapi kalau ada yang nyerempet, namanya juga nulis," jawabnya. (rmo/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon membantah puisi "Sajak Seekor Ikan" ditujukan kepada calon presiden dari PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024