Fadli Zon: Kerugian Banjir Capai Rp 1,5 M per Jam
Jumat, 18 Januari 2013 – 17:57 WIB
Begitupun Presiden Soeharto pernah mewacanakan pemindahan ibu kota ke Jonggol, Bogor, dengan akses yang tak terlalu jauh dari Jakarta.
Ide pemindahan ibu kota ini sangat realistis untuk mengurangi beban aktivitas di Jakarta. "Tapi tentu perlu diteliti untung ruginya," tambah Fadli.
Menurutnya, hal ini sudah dilakukan misalnya di Malaysia, yang memindahkan kota pemerintahan dari Kuala Lumpur ke Putra Jaya. Di Putra Jaya semua gedung pemerintahan terintegrasi dalam satu komplek area. "Ini memudahkan aktivitas pemerintahan dan pelayanan masyarakat," imbuhnya.
Kata Fadli, para ahli harus membantu pemerintah pusat menentukan daerah baru pusat pemerintahan. Jakarta bisa menjadi pusat bisnis, dan daerah baru nanti menjadi pusat pemerintahan. "Tentu daerah baru nanti bisa dicari yang mudah aksesnya dan lingkungannya mendukung," timpalnya.
JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan banjir yang melanda Jakarta telah melumpuhkan aktivitas pemerintahan dan bisnis
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS