Fadli Zon: Keterlaluan Masih Memasukkan TKA China di Tengah Pandemi Corona
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyoroti sebuah berita yang mengangkat judul 'Pemerintah Pusat Izinkan 500 TKA Cina Masuk Sultra, Gubernur Ali Mazi Menolak dengan Tegas'.
Menurut anggota Komisi I DPR ini, sangat keterlaluan jika benar pemerintah pusat masih mengizinkan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok masuk ke Indonesia, di saat kondisi bangsa sedang menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19).
"Sungguh keterlaluan masih memasukkan TKA Cina di tengah pandemi Covid-19," kicau Fadli lewat akun Twittermya @fadlizon, Rabu (29/4).
Anggota dewan dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor ini lebih lanjut mengatakan, kebijakan membolehkan TKA asal Tiongkok masuk ke Sulawesi Tenggara merupakan perbuatan yang menghina akal waras.
"Ini menghina akal waras kita. Mmgnya tak ada pekerja/buruh kita yg bisa melakukan pekerjaan itu," twit Fadli.
Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 ini kemudian mengingatkan, membolehkan TKA asal Tiongkok masuk ke Sulawesi Tenggara bertentangan semangat Indonesia yang ingin lepas dari pandemi Covid-19 dengan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Ini bertentangan dg semangat PSBB n karantina apalagi dr negara sumber Virus Corona. Dukung Pak Gubernur (Sultra)," kicau @fadlizon.
Dalam kicauannya Fadli menyertakan link sebuah berita yang mengangkat judul 'Pemerintah Pusat Izinkan 500 TKA Cina Masuk Sultra, Gubernur Ali Mazi Menolak dengan Tegas'.
Fadli Zon menyoroti sebuah berita yang mengangkat judul 'Pemerintah Pusat Izinkan 500 TKA Cina Masuk Sultra, Gubernur Ali Mazi Menolak dengan Tegas'.
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Ikhtiar FESMI Wujudkan Jaminan Sosial bagi Musisi dan Pekerja di Bidang Musik
- Kapan Orang Sultra Jadi Menteri?
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Azman Hilang di Sungai Buton Utara Sultra