Fadli Zon Khawatir Djarot Meninggalkan Beban untuk Anies

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan langkah pemerintah mencabut moratorium reklamasi Teluk Jakarta. Apalagi, pencabutan moratorium itu cuma didiskusikan dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saipul Hidayat.
Seharusnya, kata Fadli, pemerintah itu berdiskusi dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang akan segera dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
“Seharusnya pemerintah berdiskusi dengan gubernur baru, bukan gubernur yang mau habis,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/10).
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menuturkan, gubernur yang mau habis masa jabatannya seharusnya tidak mengambil langkah strategis.
“Misalnya seperti main di injury time mengambil keputusan yang meninggalkan beban kepada (gubernur) berikutnya,” sesal Fadli.
Dia menuturkan, kalau mau adil tunggu saja dan negosiasikan bagaimana duduk persoalan sebenarnya dengan gubernur dan wagub baru.
Jangan sampai kebijakan pencabutan moratorium itu menimbulkan kegaduhan dan polemik baru seperti sekarang ini.
Menurut Fadli, rakyat tentu ingin ada kemajuan pembangunan. Tapi, harus jelas siapa yang maju, membangun dan yang diuntungkan.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon kesal karena pemerintah membahas reklamasi Teluk Jakarta dengan Gubernur Djarot Saiful Hidayat
- Pramono-Rano Didorong untuk Akselerasi Penanganan Polusi Udara
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Piring Kembar
- Bawa Diplomasi Budaya di Lawatan Prabowo, Fadli Zon Teken Kesepakatan dengan Menteri Kebudayaan India
- Fadli Zon Kunjungi Surakarta, Ahli Waris Panembahan Hardjonagoro Hibahkan 47 Arca
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025