Fadli Zon: Kita Bukan Budak China
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon geram mendengar kabar dugaan perlakuan tidak manusiawi terhadap anak buah kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal berbendera Tiongkok.
Mantan wakil ketua DPR itu meminta Presiden Joko Widodo dan jajaran mengusut tuntas dugaan pembuangan jenazah ABK Indonesia ke laut dari atas kapal nelayan Tiongkok.
Video pembuangan jenazah itu viral dan disiarkan oleh televisi berita Korea Selatan, Munhwa Broadcasting Corporation (MBC).
“Ini harus diusut dan diinvestigasi. Kalau benar berita MBC maka negara harus menuntut pihak China,” twit Fadli di akun Twitter @fadlizon, Kamis (7/5).
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menegaskan kalau benar, perlakuan terhadap jenazah ABK Indonesia merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Karena itu, ia meminta Presiden Jokowi dan jajaran mengusut kasus ini.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Indonesia bukan budak Tiongkok.
“Selain praktik perbudakan, apa yg dilakukan thd ABK Indonesia jelas pelanggaran HAM n penghinaan thd rakyat Indonesia. Kita bukan budak China! @Menlu_RI @KemnakerRI @jokowi,” twit Fadli. (boy/jpnn)
Fadli Zon meminta Presiden Jokowi dan jajaranya mengusut atau menginvestigasi tuntas kasus ini.
Redaktur & Reporter : Boy
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Bea Cukai Kepri Bantu Selamatkan 6 ABK yang Tenggelam di Perairan Pulau Karimun Anak