Fadli Zon Mengkritik Jokowi, Barikade 98 Bereaksi, Prabowo Diberi 2 Opsi

jpnn.com, JAKARTA - Barikade 98 meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memecat Fadli Zon sebagai kadernya.
Hal ini buntut dari kritik Fadli Zon terhadap Presiden Joko Widodo yang belum meninjau lokasi banjir di Sintang, Kalimantan Barat.
Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani menyebutkan sikap Fadli Zon yang mengkritik Presiden Jokowi berbanding terbalik dengan Prabowo Subianto.
"Di satu sisi Gerindra menikmati kue dua kursi empuk menteri, tetapi di sisi lain Fadli Zon terus memperlihatkan perilaku politik sebagai Oposisi. Inilah koalisi rasa oposisi," kata Benny dalam keterangan tertulis diterima JPNN.com, Rabu (17/11).
Benny menegaskan sebagai koalisi pemerintah, Gerindra seharusnya sudah mengetahui konsekuensi logis bahkan moral dan etis.
"Seluruh jajaran pengurus dan kader partai wajib hukumnya memberikan dukungan penuh terhadap seluruh kebijakan-kebijakan pemerintah," lanjutnya.
Dia mengaku sedari pihaknya tidak setuju Presiden Jokowi menerima Partai Gerindra masuk ke koalisi pemerintah.
"Kami menilai tidak ada manfaat politik apapun yang berdampak pada dukungan politik kepada Pemerintahan Jokowi- Ma'ruf Amin dari pendukung Prabowo di Pilpres 2019," ujarnya.
Barikade 98 meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memecat Fadli Zon yang mengkritik Presiden Joko Widodo.
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?