Fadli Zon: Menyedihkan, Menpora Lupa Lirik Indonesia Raya

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo salah menyanyikan lirik lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Berbagai kecaman dilontarkan akibat kejadian yang sangat memalukan itu. Salah satunya dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon.
"Sangat menyedihkan dan memalukan. Itu merupakan satu sikap ignorance yang mendasar," kata Fadli saat dihubungi, Rabu (29/8).
Menurut dia, "Indonesia Raya" adalah lagu yang merefleksikan perjuangan dan cita-cita bangsa. Karena itu, tidak boleh sampai salah pada saat menyanyikannya.
"Tidak boleh salah. Bahkan ketika kita menyanyikannya harus khidmat dengan sikap sempurna," kata pria kelahiran Jakarta ini.
Seperti diketahui, insiden Roy salah menyanyikan lirik "Indonesia Raya" terjadi saat laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Rabu (28/8). Saat pertandingan terhenti pada menit ke-17, Roy yang hadir di stadion turun tangan menenangkan suporter.
Sayang niat baik Roy justru berbuah insiden. Saat mencoba menangkan suporter dengan lagu "Indonesia Raya" justru menteri asal Partai Demokrat ini malah lupa lirik lagu kebangsaan tersebut.
Peristiwa itu sontak membuat Roy dihujani kritik. Apalagi, laga itu disaksikan oleh publik secara luas karena disiarkan secara live oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional. Roy pun jadi bulan-bulanan di twitter. (gil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo salah menyanyikan lirik lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Berbagai kecaman dilontarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Tanda Kehormatan Tertinggi dari TNI
- Kapolri Mutasi 10 Kapolda, Lemkapi Nilai Langkah Tepat Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Siswa SMA Tewas di Asahan, Soedeson: Jika Keluarga Ragu, Silakan Lakukan Autopsi
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Soal Seskab Teddy, TB Hasanuddin Sindir Kepala Kantor Komunikasi Presiden