Fadli Zon: Mukanya Boleh Kerakyatan, tapi Liberal

Fadli Zon: Mukanya Boleh Kerakyatan, tapi Liberal
Presiden Joko Widodo dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam sebuah pertemuan konsultasi pimpinan lembaga tinggi negara pada 2015. Foto: dokumen JPNN.Com

Menurutnya, seluruh rakyat Indonesia mengakui adanya perbedaan, sebagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan tersebut akan makin kuat ketika pemimpinnya juga kuat.

‎"Kalau pemimpin lemah, saya kira perbedaan itu makin kuat menjadi disintegrasi sosial. Kemudian disintegrasi politik. Tahap selanjutnya disintegrasi teritorial," tuturnya.(gir/jpnn)

 


Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai perubahan kepemimpinan nasional yang terjadi beberapa kali sejak reformasi belum menimbulkan hal baru.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News