Fadli Zon: Negara Kita Tak Punya Benteng Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Kritik pedas disampaikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait bebasnya Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok, menggarap lahan pertanian hingga memiliki surat izin mengemudi (SIM) di Bogor, Jawa Barat. Namun, mereka sekarang sudah ditangkap pihak imigrasi.
"Negara kita ini tidak ada lagi bentengnya, bagaimana negara lain masuk ke negara kita tanpa ada pemantauan. Beberapa waktu lalu menggali-gali di Halim (kawasan Lanud Halim Perdana Kusuma-red). Sekarang bercocok tanam di Bogor, di Sukamakmur," kata Fadli di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (11/11).
Karena itu, ia meminta pemerintah segera melakukan evalusasi terhadap prosedur pengamanan perbatasan dan akse masuk negara lain.
Kemudian, Ia merekomendasikan supaya program bebas visa yang diberlakukan pemerintah, segera dicabut.
"Harus ada evaluasi terhadap pengamanan kita. Bebas visa ini harus kita cabut. Ini asal muasalnya dari visa bebas. Katanya mau mendatangkan turis tapi hasilnya tidak signifikan. Yang datang orang-orang mencari pekerjaan," terangnya.
Ia tidak mempersoalkan bila kebijakan bebas visa masih tetap ada. Tapi, hal itu cukup diberlakukan bagi negara-negara tertentu dengan aturan yang jelas.
Sebab, Ia khawatir kasus ini sudah menjadi gunung es.
"Jangan-jangan ini kasus sepeti gunung es, banyak warga RRC yang sudah masuk tanpa izin kerja, tanpa pengawasan. Ini sangat memalukan," pungkasnya.
JAKARTA - Kritik pedas disampaikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait bebasnya Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok, menggarap lahan pertanian hingga
- Ketum Kadin Anindya Bakrie Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di China
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
- Pentolan PPPK Bersuara soal Gaji & Karier seperti PNS, Berani Menyebut Angka, Wouw
- Edi-Weng Apresiasi Penghargaan Dukcapil Prima dari Kemendagri untuk Manggarai Barat