Fadli Zon: Pernyataan Prabowo Banyak Dipelesetkan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon menilai pernyataan Prabowo Subianto soal tidak akan melakukan impor ketika menjadi presiden banyak dipelesetkan.
"Banyak dipelesetkan karena kalimat itu tidak diambil secara utuh," kata Fadli di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/11).
Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu meluruskan bahwa maksud Prabowo adalah tidak semua produk tak diimpor.
Namun, ujar dia, yang bisa diproduksi di Indonesia tentu tidak perlu diimpor. Dia mencontohkan, salah satunya adalah beras yang bisa diproduksi di Indonesia sehingga tidak perlu melakukan impor. "Kami bisa produksi beras kenapa harus impor," katanya.
Kemudian, kata dia, produk-produk pertanian lain yang bisa diproduksi di Indonesia seharusnya tak perlu melalukan impor.
"Kami produksi barang-barang lain, komoditas pertanian yang bisa diproduksi di Indonesia ya jangan impor, apalagi impor itu dilakukan secara masif di masa musim panen. Itu konteks pembicaraan Pak Prabowo," ujar Fadli.
Menurut Fadli, itulah maksud Prabowo yang sebenarnya. Hanya saja, kata dia, kalimat Prabowo diambil tidak utuh. "Iya dong, kalau kita lihat kalimat utuhnya karena kalau diambil sepenggal-sepenggal kemudian di-blowup orang jadi salah paham. Konteks itu menjadi penting dalam setiap pembicaraan," pungkas Fadli. (boy/jpnn)
Fadli Zon menilai pernyataan Prabowo Subianto tidak diambil utuh dan banyak dipelesetkan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo