Fadli Zon Pimpin Delegasi RI di Sidang AIPA ke-41
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dr Fadli Zon memimpin delegasi Indonesia dalam sidang Komisi Politik di General Assembly AIPA (ASEAN Inter-Parliamentary Assembly) ke 41 yang diselenggarakan secara daring pada Rabu (9/9). Forum itu sendiri berlangsung di Hanoi, Vietnam pada 8-10 September 2020.
Politikus Gerindra itu bergabung dalam sidang tersebut didampingi oleh Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana dan Anggota Fraksi Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin sebagai anggota delegasi.
Ada dua draf resolusi penting yang diperjuangkan delegasi Ri dalam forum internasional itu. Pertama mengenai pentingnya stabilitas kawasan di masa pandemi khususnya dalam konteks isu Laut Tiongkok Selatan.
"Kedua, mengenai bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Rohingya di Rakhine," kata Fadli dalam keterangan yang diterima jpnn.com.
Mengenai draf resolusi pertama, Fadli menekankan pada pentingnya stabilitas dan perdamaian di kawasan terutama pada masa pandemi guna memperkuat kerja sama antarnegara ASEAN, dalam mengurangi penyebaran COVID-19. Termasuk dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan.
Sementara untuk draf resolusi kedua, dia menyesalkan sikap Parlemen Myanmar yang menolak usulan DPR RI tentang perlunya penguatan dari parlemen atas kesepakatan di antara pemerintah negara-negara ASEAN.
Hal itu terkait dengan dukungan bagi Myanmar untuk memberikan bantuan kemanusiaan, menjamin proses repatriasi yang aman dan bermartabat bagi para pengungsi Rohingya di Rakhine. Terlebih ketika masalah di Rakhine tersebut telah menciptakan efek "spill over" di kawasan.
Efek "spill over" yang dimaksud mengarah kepada manusia perahu dari Rakhine yang menjadi perhatian tidak hanya Indonesia, tetapi juga negara-negara lain di kawasan terutama di masa pandemi ini.
Ada dua resolusi penting yang diusung DPR RI dalam Sidang Komisi Politik AIPA ke-41 di Vietnam.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan