Fadli Zon: PKI Aktor Utama Pemberontakan Madiun 1948
Sabtu, 07 Januari 2012 – 22:35 WIB
JAKARTA - Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan aktor utama dalam pemberontakan Madiun tahun 1948 untuk merebut kekuasaan pemerintah. Hal itu sangat jelas dari pamflet-pamflet dan pidato tokoh PKI kelompok Muso.
Penegasan tersebut dikemukakan Wakil Ketua umum Gerindra yang juga pemerhati sejarah, Fadli Zon dalam bedah buku “Madiun 1948, PKI Bergerak” karya Harry A. Poeze, di Fadli Zon Library, Jakarta, Sabtu (7/1). Pembahas lain adalah sejarawan Asvi Warman Adam dan Harry Poeze.
Menurut Fadli Zon, faktor komunis sangat jelas dalam pemberontakan ini karena tokoh penting yang mendorongnya, Muso, kembali ke Indonesia Agustus 1948 dari Rusia dengan membawa garis baru perjuangan komunis internasional yakni garis Zhdanov, untuk menggantikan Garis Dimitrov sebelumnya.
Menurut garis baru Zhdanov ini, dunia saat itu sedang terbagi dalam dua kubu yang saling berlawanan, yaitu imperialisme dan anti-imperialisme. Mereka yang tidak segaris dinilai sebagai lawan dan harus disingkirkan. Madiun menjadi medan untuk untuk kekuatan dan merebut kekuasaan. Akibat pemberontakan ini banyak korban di pihak aparat pemerintah, dan juga ulama.
JAKARTA - Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan aktor utama dalam pemberontakan Madiun tahun 1948 untuk merebut kekuasaan pemerintah. Hal itu
BERITA TERKAIT
- Pemilik Pagar Laut di Tangerang Bakal Didenda Rp 18 Juta per Kilometer
- Soal Nasib Honorer Non-Database BKN Gagal PPPK 2024, Pak Jaya Blak-blakan, Oh
- Menteri Impas Ungkap Pertimbangan Memulangkan Hambali dari Penjara Militer AS
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- Sejumlah Alasan Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
- UI Didorong Membentuk Konsorsium Pendidikan Tinggi Ekraf