Fadli Zon: Prabowo Berkomitmen Angkat Honorer K2 jadi PNS

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memaklumi jika honorer K2, GTT dan PTT punya ekspektasi tinggi bahwa Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dapat menyelesaikan persoalan mereka yang berlarut-larut dengan pengangkatan sebagai PNS.
Hal ini disampaikan Fadli Zon saat menerima dan berdialog dengan perwakilan forum honorer K2, GTT/PTT di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin (18/3).
Dia menyebutkan, aspirasi agar mereka diangkat sebagai ASN akan disampaikan kepada kementerian terkait.
BACA JUGA: Ini Solusi dari Fadli Zon untuk Selesaikan Honorer K2
Sedangkan mengenai harapan honorer K2 terhadap Prabowo - Sandi, wakil ketua umum DPP Gerindra itu juga akan paham bahwa capres - cawapres 02 tersebut bakal memegang komitmen untuk mengangkat honorer K2 menjadi PNS atau ASN.
"Kalau komitmen-komitmen (Prabowo - Sandi) tadi disampaikan, saya tahu Pak Prabowo, beliau orang yang memegang kata-kata. Saya yakin itu lah yang akan dilakukan," ucap Fadli.
Fadli juga menyebutkan, dirinya sejak awal punya sikap dan pandangan bahwa menyelesaikan persoalan honorer K2 tidak sulit. Sebab, pemerintah tinggal mengatur kuota ASN yang pensiun dengan orang yang diangkat jadi PNS.
"Saya kira sederhana sekali persoalannya asal ada kemauan. Dan tidak ada dampak terhadap biaya, karena biayanya sudah ada. Tidak ada dampak biaya. Intinya saya mendukung perjuangan kawan mendapatkan hak menjadi ASN," tegasnya.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fali Zon mengatakan capres - cawapres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bakal memegang komitmen untuk mengangkat honorer K2 sebagai ASN atau PNS.
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah