Fadli Zon: Presiden Harus Merespons Surat Novanto
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku belum menerima surat yang diduga disampaikan Setya Novanto kepada Presiden Joko Widodo. Namun, Fadli mengatakan, jika sudah ada tentu isi surat tersebut akan didalami.
“Tapi sepintas tadi semacam surat kepada presiden,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/12).
Fadli mengatakan berdasarkan informasi yang berkembang surat itu menyampaikan situasi dan informasi yang ada serta “curhat” bagaimana Setya Novanto diperlakukan. Termasuk apa yang selama ini sudah dilakukan oleh Novanto kepada Jokowi.
“Kalau surat itu memang ditujukan kepada Pak Jokowi sebagai presiden, tentu Pak Jokowi meresponsnya seperti apa,” kata anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.
Dia mengatakan belum melihat langsung surat tersebut. Namun, Fadli mengatakan, jika dilihat dari pemberitaan yang berkembang sepertinya benar ada tanda tangan Setya Novanto di surat itu. Menurut Fadli, secara umum sah-sah saja kalau seseorang berusaha menjelaskan situasi yang tengah dihadapi dan meminta bantuan atau perlindungan hukum.
“Saya kira sebagaimana DPR banyak sekali menerima laporan semacam itu. Kita tidak tahu salah benarnya, karena salah benar itu bukan urusan kami. Itu urusan pengadilan,” ungkapnya.
Hanya saja, menurut Fadli, sepanjang orang meminta bantuan dan perlindungan hukum tujuannya untuk mendapatkan keadilan dalam perlakuan maupun substansi masalah.
Dia mengatakan presiden punya kedekatan hubungan dengan Novanto. Menurut dia, Novanto selama ini hubungannya sangat dekat dengan Jokowi secara pribadi maupun kelembagaan.
Menurut Fadli, secara umum sah-sah saja kalau seseorang berusaha menjelaskan situasi yang tengah dihadapi dan meminta bantuan atau perlindungan hukum.
- Lukisan Aktivis
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW