Fadli Zon: RUU HIP Bikin Gejolak, Seharusnya Dicoret dari Prolegnas

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fadli Zon mengatakan RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) semestinya juga ikut dicoret dari prolegnas prioritas di badan legislasi. Sebab, kehadirannya telah menimbulkan gejolak di masyarakat.
Fadli menyebutkan, RUU HIP itu sendiri juga telah merugikan institusi DPR. Maka, sebagai representasi masyarakat, dewan seharusnya mendengarkan aspirasi rakyat.
"Kalau rakyat pada umumnya menginginkan itu dikeluarkan, harusnya dikeluarkan, apalagi ini menimbulkan gejolak," ucap Fadli ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/7).
Hal itu disampaikan wakil ketua umum Partai Gerindra itu, merespons adanya usulan agar Baleg DPR mencabut sejumlah RUU dari prolegnas priorotas, antara lain RUU Penggapusan Kekerasan Seksual dan RUU tentang Kesejahteraan.
Namun RUU HIP tidak termasuk dalam usulan untuk dicoret.
Fadli menegaskan, saat ini tidak ada lagi yang harus dipersoalkan dari Pancasila, sehingga RUU HIP itu tidak dibutuhkan kehadirannya.
"RUU HIP itu tidak dibutuhkan harusnya sudah dicabut saja. Itu RUU bermasalah," tegasnya.
Menyikapi usulan PDIP agar RUU HIP dikembalikan ke nomenklatur awal dengan nama RUU PIP (Pembinaan Ideologi Pancasila), Fadli mempersilakan saja diusulkan sesuai menkaisme yang ada.
Anggota DPR RI Fadli Zon mengatakan RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) semestinya juga ikut dicoret dari prolegnas prioritas di badan legislasi.
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Fadli Zon Mengenang Pertemuan Terakhir dengan Titiek Puspa
- Titiek Puspa Meninggal Dunia, Fadli Zon Turut Berduka
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal