Fadli Zon: Salah Mendagri, Polri Dirugikan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menolak rencana Mendagri Tjahjo Kumolo mengusulkan dua perwira tinggi (pati) Polri menjadi penjabat (Pj) gubernur Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Barat (Jabar).
Menurut Fadli, kesalahan ini ada di pemerintah, dan bukan di Polri. Dia yakin, Polri sangat berkomitmen ingin menjadi institusi yang netral dan profesional di Pilkada.
"Dengan menarik-narik Polri ke dalam Pilkada menurut saya merugikan Polri," tegas Fadli di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (30/1).
Karena itu, Fadli mengatakan, usul Mendagri Tjahjo harus dihentikan. Sebab, usulan menunjuk pati Polri itu menimbulkan spekulasi dan kecurigaan.
"Ditambah lagi dianggap sebagai upaya Pilkada curang karena alasannya tidak jelas," ungkapnya.
Menurut Fadli, masih cukup banyak pejabat yang bisa ditunjuk sehingga tidak memicu kontroversi.
Dia menambahkan dengan memaksakan penunjukan pati Polri, Kemendagri akan menimbulkan distrust masyarakat kepada Pilkada, partai peserta dan kandidat itu sendiri.
Lebih lanjut Fadli menuturkan, kalau alasan untuk mengantisipasi kerawanan Pilkada dalam menunjuk pati Polri, itu tidaklah tepat.
Fadli Zon menilai, Polri yang akan dirugikan dengan rencana pengusulan dua jenderal Polri jadi Pj Gubernur.
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Fadli Zon Mengenang Pertemuan Terakhir dengan Titiek Puspa
- Titiek Puspa Meninggal Dunia, Fadli Zon Turut Berduka
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal