Fadli Zon Sebut Kemendikbud Disusupi PKI, Almisbat Bereaksi Keras, Singgung Orde Baru

Fadli juga menyatakan bahwa Hilmar menyalahkan Orde Baru dan TNI dalam peristiwa itu.
Tidak hanya itu, Fadli Zon juga menyoroti hilangnya nama tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dari buku sejarah versi Kemendikbud yang sudah diklarifikasi dipublik oleh Hilmar Farid.
Dari berbagai pernyataan Fadli Zon itu, Hendrik melihat dengan gamblang posisi politik yang bersangkutan di ranah publik.
"Pernyataannya itu secara jelas mengindikasikan bahwa Fadli pendukung setia rezim Orde Baru," kata Hendrik.
Menurut dia, hal itu sekaligus memperlihatkan bahwa anasir-anasir Orde Baru masih eksis hingga saat ini.
Dia menegaskan fakta yang tak terbantah bahwa Fadli Zon tidak pernah bersikap kritis sema sekali terhadap rezim Orde Baru.
Dengan demikian, menjadi jelas pula bahwa posisi politik Fadli Zon bersama para pendukungnya berlawanan secara diametral terhadap amanat Gerakan Reformasi 1998.
Harus dicatat bahwa Gerakan Reformasi 1998 merupakan manifestasi sikap rakyat Indonesia yang menolak rezim Orde Baru, yang terbukti melakukan penindasan.
Ketum Almisbat Hendrik D Sirait mengecam pernyataan Fadli Zon yang terkesan menjadi pendukung setia Orde Baru. Fadli sebelumnya menuding Kemendikbud disusupi PKI.
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Film tentang SU 1 Maret, Meninggikan Soeharto, Menghilangkan Peran Sultan HB IX
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara